Topologi Tree pada dasarnya
merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star.
Seperti halnya Topologi Star,
perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung
kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di
dalam jaringan.
Meskipun demikian, tidak semua
perangkat pada topologi tree terhubung secara langsung ke central HUB. Sebagian
perangkat memang terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian
lainnya terhubung melalui secondary HUB (lihat gambar).
Pada topologi tree terdapat dua
atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat ke dalam
jaringan. Keseluruhan HUB tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua
bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB.
Active HUB berfungsi tidak hanya
sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya,
tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater. Sinyal data yang
dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam
hal jarak, setelah berjalan sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah.
Dengan adanya fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate
kembali sebelum kemudian diteruskan ke komputer yang dituju, sehingga jarak
tempuh sinyal data pun bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya. Sedangkan
Passive HUB hanya berfungsi sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke
komputer lainnya.
Pada topologi tree, seperti pada
gambar, Central HUB adalah selalu sebagai Active HUB sedangkan Secondary HUB
adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya, Secondary HUB bisa juga sebagai
Active HUB apabila digunakan untuk menguatkan kembali sinyal data melalui
secondary HUB lainnya yang terhubung.
Karena pada dasarnya topologi ini
merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka kelebihan dan
kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya
adalah HUB dan kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan
perencanaan yang matang dalam pengaturannya dengan mempertimbangkan segala hal
yang terkait, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. Meskipun
demikian, topologi ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang
lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Semoga bermanfaat.
Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah
dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis
ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar